Udin :”
Suntuk nih, habis ujian enaknya ngapain ya ?”
Rendi :”
Kewarung aja, terus kita merokok.”
Deni :”
Wah, bener tu, asik kayaknya.”
Udin
:” Tapi, nanti kalau ketahuan Guru gimana
?, inikan masih jam istirahat sekolah?”
Deni :” Gampang itu kita
beli aja rokok diwarung, terus dibawa ke Toilet Sekolah. Pasti ngak
akan ketahua deh.”
Rendi :” Bener tu!”
Udin :” Yasudah, ayo kita
beli rokok!”
Deni :” ayo.”
1. DEFINISI
.
Itulah sekilas ilustrasi yang sekarang
ini berkembang dikalangan remaja. Kita tentu sudah tahu bagaimana bentuk rokok
itu. Rokok berbentuk silinder panjang yang berisi tembakau. Tapi, apakah kita
sudah tahu pengertian rokok yang sebenarnya itu apa ?. menurut Wikipedia Indonesia, rokok adalah
silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120mm dengan diameter
sekitar 10mm yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah dicacah.(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok).
Nah, dari situ kita tahu sebenarnya
rokok itu apa. Banyak remaja-remaja kita terutama yang masih bersekolah diusia
SMP sudah banyak yang merokok padahal mereka belum berusia 18 tahun. Di Televisi
sudah ada iklan rokok bertuliskan ”18+” ,itu berarti orang yang sudah boleh
merokok yaitu yang sudah berusia 18 tahun keatas. Tapi, kenyataan yang ada
sekarang banyak remaja yang masih dibawah umur sudah merokok. Jika, saya pulang
dari Sekolah pasti saya mendapati anak-anak yang merokok diwarung dan masih
berseragam lengkap. Dalam hati saya berfikir apa sih enaknya merokok itu.
Menurut saya, merokok itu adalah menghisap asap rokok dan asap itu masuk ke
paru-paru. Maka akan merusak paru-paru tersebut. Tapi kok, masih ada remaja
yang masih merokok. Apa tidak takut sakit apa?. Menurut Habib (16) siswa kelas
10 di salah satu SMK di Semin ini berpendapat bahwa rokok adalah benda yang
menbuat orang kecanduan dan rokok terbuat dari tembakau yang dibakar yang bercampur dengan Tar dan Nikotin.
Ia juga menuturkan bahwa merokok
dikalangan remaja adalah suatu perilaku yang buruk. Karena, mereka masih
dibawah umur dan akan merusak tubuh, akan menimbulkan berbagai penyakit dalam
tubuh seorang perokok, dan bisa menimbulkan kematian.
Menurut saya, Tar dan Nikotin adalah
bahan campuran untuk membuat rokok dan bahan tersebut akan mengakibatkan
ketergantungan pada perokok. Para produsen rokok didalam produksinya sudah
dituliskan bahwa rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi,
dan gangguan kehamilan dan janin. Para produsen sudah menuliskan itu, pasti
mereka sudah tahu akan bahaya merokok. Tapi, kenapa mereka masih memproduksinya?.
itulah pertanyaan yang sampai sekarang belum terjawab.
2. BENTUK
-BENTUK MEROKOK.
Banyak
sekarang ini para remaja merokok dengan berbagai cara agar tidak ketahuan oleh
Guru di Sekolah. Remaja sekarang sangat kreatif dalam membuat cara-cara merokok.
Berikut adalah bentuk-bentuk merokok yang sekarang ini yang banyak dilakukan
oleh para remaja dilingkungan Sekolah maupun diluar Sekolah.
A.
Sembunyi-
Sembunyi.
Banyak dikalangan remaja yang
sekarang ini merokok dengan sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui guru di Sekolah.
Contohnya, adalah sembunyi di Toilet atau di tempat yang sepi dan lorong-lorong
yang jauh dari kantor Guru. Banyak dari mereka yang dari rumah sudah membawa
beberapa batang rokok yang kemudian mereka sembuyikan didalam tas. Pada jam
istirahat mereka pergi ketempat yang sepi untuk merokok. Saya pernah mendapati
teman saya pada saat jam istirahat, mereka pergi kewarung untuk merokok dan
pernah ketika itu, mereka ketahuan oleh Guru saat mereka merokok. Mereka pun
dibawa kekantor Guru untuk mendapat hukuman dari BK.
B.
Melepas
Seragam Sekolah.
Bentuk merokok yang kedua adalah melepas
seragam sekolah. Banyak ditemui, para pelajar yang saat jam istirahat pergi
kewarung yang berada diluar lingkungan Sekolah untuk merokok. Supaya tidak
diketahui oleh Guru, para pelajar melepas seragamnya untuk menutupi identitasnya
sebagai pelajar di Sekolah tersebut. Untuk menghilangkan bau rokok dimulut
mereka, biasanya mereka makan permen agar nafasnya tidak bau rokok.
C.
Kumpul
Dengan Teman-Teman Pada Malam Hari.
Para remaja biasanya pada malamhari
suka kumpul-kumpul dengan teman-temanya dipinggir jalan untuk merokok. Banyak
anak-anak usia dibawah 18 tahun sudah pada merokok. Padahal merokok itu
berbahaya untuk kesehatan. Banyak saya mendapati anak-anak usia SMP, nongkrong
dipinggir jalan sambil menghisap rokok dengan teman-temanya.
3. PENYEBAB
MEROKOK.
Berbagai faktor yang menyebabkan remaja
saat ini kecanduan dengan rokok. Berikut adalah beberapa penyebab merokok yang
terjadi pada remaja saat ini.
A.
Biar
Keren.
Banyak remaja yang beranggapan bahwa
kalau tidak merokok itu tidak keren dan kalau laki-laki tidak merokok itu tidak
gentle. Padahal gentle dan keren itu tidak harus diwujudkan dengan merokok.
Contohnya, berpenampilan yang keren tetapi sopan. Pemikiran inilah yang sulit
dihilangkan oleh para remaj karena sudah menjadi trend di kalangan remaja saat ini.
B.
Sanksi
Tidak Terlalu Berat.
Di Sekolah, sudah ada tata tertib yang
melarang siswanya untuk merokok. Tetapi,
banyak siswa yang melanggar tata tertib tersebut karena sanksinya tidak
terlalu berat. Contohnya, sanksi hanya disuruh untuk menulis kalimat saya tidak
akan merokok sebanyak 100 kali atau hanya digundul rambutnya.
C.
Pengaruh
Lingkungan.
Pergaulan remaja yang sekarang ini
banyak menjerumus ke hal-hal yang negatif. Remaja sekarang, jika kumpul dengan
teman-temannya yang merokok pasti ikut merokok. Karena, dianggap jika tidak
ikut merokok ia tidak setia kawan.
D.
Kurang
Bimbingan.
Orang tua yang tidak memperhatikan
pergaulan anaknya bisa mengakibatkan anak tersebut bisa terjerumus kepergaulan
yang negatif. Bisa juga anak yang jauh dari orang tua, misalnya, anak yang
bersekolah diluar daerah tempat tinggalnya dan ngekos. Rentang sekali anak tersebut
teerjerumus kepergaulan yang negatif.
4. AKIBAT MEROKOK.
Banyak
berbagai akibat yang dapat ditimbulkan oleh merokok yang kebanyakan berakibat
negatif. Terutama orang yang masih dibawah umur. Berikut adalah penjelasannya.
A.
Kesehatan.
Merokok
dapat menganggu kesehatan kita contohnya kesehatan paru-paru. Seorang perokok akan
mengalami kerusakan paru-paru jika asap rokok itu masuk keparu-paru. Berbagai iklan
rokok dan bungkus rokok sudah dituliskan akibat rokok, yaitu kanker, serangan
jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Namun, sekarang tulisan
akibat rokok itu sudah diganti dengan “ Merokok Membunuhmu”. Tetapi, kenapa
masih banyak remaja yang merokok padahal mereka sudah tahu akan akibat merokok.
Selain akibat diatas ada akibat lain, yaitu mudah lelah. Tubuh seorang perokok
pada saat lari akan cepat lelah dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Akibat lainnya adalah dari segi penampilan. Saya pernah membuka web yang berisi
tentang 10 macam kerusakan pada penampilan akibat merokok diantaranya adalah
kantong bawah mata agak kebiru-biruan, kulit bersisik dan kemerah-merahan, gigi
kuning, penuaan dini dan keriput, jari kuning, rambut tipis, terdapat bekas
luka, gigi rusak, hilangnya aura alami dan penyembuhan luka lama.(sumber: http://www.beritaunik.net/unik-aneh/10-dampak-buruk-dari-merokok-yang-dapat-merusak-penampilan.html)
B.
Menghabiskan Uang.
Jika
kita merokok maka kita semakin boros, karena untuk membeli rokok. Bayangkan berapa
banyak uang yang dihabiskan untuk membeli rokok yang pada akhirnya akan menjadi
abu dan hanya meninggalkan penyakit. Daripada untuk membeli rokok mendingan
uangnya bisa ditabung untuk membeli kebutuhan yang diinginkan.
5. SOLUSI
A.
Memberi Sanksi Yang Lebih Berat.
Agar
para siswa bisa jera dengan merokok di Sekolah, pihak sekolah harus member sanksi
yang lebih berat pada siswa yang merokok. Contohnya memberi skorsing selama 2
minggu atau yang lainnya.
B.
Tidak beranggapan Keren Itu Harus Merokok.
Kita
sebagai remaja harus menghilangkan anggapan keren itu harus merokok. Banyak hal
yang dapat membuat keren selain merokok.
C.
Jika Ada Teman Yang Merokok Lebih Baik Menjauh.
Lebih baik menjauh dari pada kita
malah ikut-ikutan merokok nantinya. Jika dibilang tidak setia kawan maka cuek
saja, toh masih banyak teman yang lebih baik dari itu.
D.
Tidak Coba-Coba.
Jangan
sekali kali kita mencoba untuk merokok, karena jika kita sudah mencoba sekali
rokok itu, pasti kita ingin mencoba lagi dan lagi. Sampai akhirnya kita menjadi
kecanduan. Hal itu disebabkan karena rokok menyebabkan orang yang memakainya
akan kecanduan.
E.
Menambah Pengawasan.
Bagi
orang tua, agar menambah pengawasan pergaulan anak-anaknya supaya tidak
merokok. Lebih baik menyekolahkan anak disekolah yang dekat dengan rumah agar
mudah mengawasinya.
F.
Sosialisasi.
Kepada pihak yang terkait
dengan hal ini, supaya lebih memperbanyak sosialisasi tentang bahaya rokok kepada para
murid di Sekolah agar kebiasaan merokok di kalangan remaja dapat berkurang atau
mungkin malah bisa hilang.
Banyak orang meninggal akibat rokok karena rokok termasuk
dalam narkoba dan narkoba adalah salah satu barang yang sangat berbahaya. Jadi,
mulai sekarang berhentilah merokok. SAY
NO TO DRUGS.
(Hendri
Sulistiyo_ Smk Muhammadiyah Semin)
0 comments :
Post a Comment